Yudi S Amirullah 2 months ago
yudi-s-amirullah #pubg-mobile

PEA BARUZ, TETAP SEMANGAT! PMSL SEA SPRING 2024 WEEK 2 DAY 2

Hari kedua babak week kedua PMSL SEA Spring 2024 mempertemukan antara Group B menghadapi Group C. Seluruh tim yang tergabung di dalam Group C harus memaksimalkan 6 match tersisa untuk hari ini. Sebab, mereka tidak akan bertanding lagi pada esok hari dan hanya akan menunggu hasil dari Group A melawan Group B. VOIN Esports yang juga tergabung di dalam Group C kini harus terus mendongkrak poin milik mereka agar dapat memastikan diri untuk lolos langsung menuju babak Super Sunday.


Match 1 (Sanhok)

Pertandingan dibuka dengan fight yang cukup alot yang melibatkan PIGMY Team dan Xerxia Esports disekitaran Bhan. Kedua tim saling menumbangkan satu sama lain hingga menyisakan masing-masing last man standing bagi kedua tim yaitu Joobrenky menghadapi EarthZ. Dengan S12K miliknya, EarthZ berhasil membawa Xerxia Esports menang atas PIGMY Team. Bigetron Red Aliens juga mendapat perlawanan dari tim PEA Baruz. Namun Bigetron Red Aliens sedikit lengah dan PEA Baruz berhasil memanfaatkan celah tersebut dengan maksmimal. Talon Esports disisi lainnya juga berhasil memulangkan salah satu tim Malaysia, Todak menuju arah lobby. Circle yang mengarah ke bagian utara Paradise Resorst yang berhasil di kontrol dengan baik oleh BOOM Esports. BOOM Esports berhasil memulangkan tim Alter Ego Ares dan sekaligus mengamankan WWCD dengan total 8 eliminasi.


Match 2 (Erangel)

BOOM Esports yang mendapatkan WWCD pada match sebelumnya harus menjadi tim pertama yang dipulangkan pada match kali ini setelah mereka memaksa untuk menabrak apartemen Yasnaya Polyana yang berada di tengah circle namun PIGMY Team telah mengamankan spot tersebut lebih dahulu. Alter Ego Ares berhasil mengatasi perlawanan dari Yoodo Alliance walaupun dengan menumbalkan 3 player. Kedua tim yang terlibat fight di bagian selatan Yasnaya Polyana harus segera menyelesaikan fight mereka karena blue zone terus menghimpit. Dibagian apartemen Yasnaya Polyana, Bigetron Red Aliens cukup kesulitan untuk menghadang laju dari tim D'Xavier. Namun sang Kepala Suku Zuxxy berhasil membalikkan keadaan dan membuat Bigetron Red Aliens berhasil memenangkan fight tersebut. Circle kemudian membanting keluar dari arah Yasnaya Polyana dan membuat seluruh tim yang telah mengamankan compound di dalam Yasnaya Polyana harus segera keluar. VOIN Esports kembali diuntungkan setelah menjadi satu-satunya tim yang memiliki compound. Todak menjadi tim terakhir yang berhadapan dengan VOIN Esports. Sempat menumbangkan 3 player dari VOIN Esports, namun Todak gagal mengamankan WWCD pada match kali ini. VOIN Esports total membawa 7 eliminasi.


Match 3 (Erangel)

Dua tim asal Thailand yaitu The Infinity dan Vampire Esports mengambil andil penting dalam kepulangan tim Yoodo O-Two kearah lobby setelah keduanya sama-sama menjegal langkah dari Yoodo O-Two. Alter Ego Ares dipaksa bertemu dengan Bigetron Red Aliens di bagian utara circle. Namun pertempuran kali ini berhasil dimenangkan oleh tim Bigetron Red Aliens. Tak lama berselang, BOOM Esports harus mengakui keunggulan dari tim Yoodo Alliance setelah kedua tim saling berebut perdgudangan disekitaran Farm. Talon Esports yang menghadapi 2 player tersisa dari Sem9 justru harus tertunduk lesu setelah uHigh mampu memberikan permainan yang sangat luar biasa dengan melakukan clutch. Team X dan Yoodo Alliance saling menumbangkan satu sama lain di akhir circle. Melihat situasi tersebut, PIGMY Team tidak tinggal diam. PIGMY Team berhasil mengambil keuntungan dari fight tersebut dan mampu meraih WWCD pada match kali ini dengan mengemas total 8 eliminasi.


Match 4 (Erangel)

Dua tim Thailand yaitu Vampire Esports dan The Infinity menjadi 2 tim yang harus dipulang terlalu dini di awal match. D'Xavier berhasil mengatasi perlawanan dari Vampire Esports yang sedang mencoba melakukan rotasi. Sementara The Infinity yang menjaga pergerakan dari tim Alter Ego Ares justru gagal untuk menjegal langkah dari Alter Ego Ares. Sementara itu ditempat lainnya, BOOM Esports berhasil melakukan defensif compound dengan sangat baik setelah VOIN Esports mencoba untuk melakukan retake compound milik BOOM Esports. Alter Ego Ares yang sedang membara juga berhasil mengatasi perlawanan dari tim D'Xavier di pinggiran circle. Top 4 tim di akhir circle terdapat 3 tim asal Malaysia yaitu Todak, Yoodo Alliance dan PEA Baruz. Yoodo Alliance berhasil mendapatkan WWCD pada match kali ink dengan total 13 eliminasi.


Match 5 (Miramar)

Circle untuk match Miramar pertama untuk hari ini mengarah ke bagian Selatan. D'Xavier yang turun di Cruz del Vale mendapatkan perlawanan sengit dari PIGMY Team. Vexxy dkk berhasil menumbangkan 3 player dari D'Xavier di awal-awal pertandingan. Namun D'Xavier bukanlah tim pertama yang dipulangkan pada match kali ini, melainkan Xerxia Esports yang tumbanh setelah gagal untuk menghadang laju dari Talon Esports. Pada match kali ini, uHigj berjumpa dengan mantan timnya yaitu Bigetron Red Aliens. Namun fight antara kedua tim tersebut berhasil dimenangkan oleh tim Bigetron Red Aliens. Vampire Esports disisi lainnya juga mampu untuk menumbangkan tim Indonesia lainnya yaitu PIGMY Team di bagian utara circle. Dari Top 5 yang tersisa, 4 diantaranya adalah tim Indonesia yaitu Alter Ego Ares, BOOM Esports, Talon Esports dan VOIN Esports. Namun sangat disayangkan, WWCD justru berhasil diamankan oleh Team X setelah berhasil menumbangkan BOOM Esports di pertarungan terakhir. Total Team X mengemas 10 eliminasi.


Match 6 (Miramar)

Match terakhir untuk hari kedua week kedua PMSL SEA Spring 2024 menjadi kesempatan terakhir bagi tim yang bergabung di dalam Group C untuk memperlebar jarak poin mereka. PEA Baruz kembali menjadi tim yang kurang perform di sepanjang week kedua kali ini setelah menjadi tim pertama yang di pulangkan ke arah lobby. Zona yang mengarah ke Los Leones membuat banyak tim memutuskan untuk mengambil perbukitan tinggi disekitar Los Leones. VOIN Esports yang mencoba untuk mengamankan compound di dalam Los Leones bertemu dengan Talon Esports. Keduanya terlibat fight yang sangat cepat, dimana Talon Esports berhasil keluar sebagai pemenang. Disisi timur circle, peperangan pecah di mana-mana. BOOM Esports berhasil menahan laju dari Todak. Sementara Bigetron Red Aliens yang harus masuk kedalam circle dijegal langkahnya oleh Alter Ego Ares. PIGMY Team sebenarnya bisa saja memenangkan game kali ini setelah compound mereka berada di center circle. Namun beberapa kesalahan fatal yang mereka lakukan membuat mereka hanya menyisakan 1 player terakhir saja. D'Xavier berhasil mengatasi perlawanan darI BOON Esports dan PIGMY Team untuk mengamankan WWCD pada match kali ini dengan total 9 eliminasi.


Group C telah menyelesaikan total 12 match selama 2 hari mereka bertanding pada babak Group Stage PMSL SEA Spring 2024 week kedua. VOIN Esports sepertinya menjadi satu-satunya tim yang perolehan poinnya sudah bisa dikatakan cukup aman setelah berhasil mengoleksi 110 poin, unggul jauh dari #2 yang juga merupakan tim dari Group C yaitu Talon Esports dengan 78 poin. PEA Baruz sepertinya menjadi satu-satunya tim dari Group C yang berada diluar posisi Top 8 . PEA Baruz saat ini berada di #18 dengan 28 poin. Zeta masih memimpin Top Elims Leaderboard dengan berhasil meraih total 47 eliminasi di sepanjang babak Group Stage.


PEA Baruz juga menjadi perbicangan hangat dan membuat jagat pecinta PUBG Mobile Esports menjadi ramai di social media. Hal tersebut bermula ketika di match 4 Erangel hari ini, PEA Baruz berhasil menjadi Top 3 tim di akhir circle bersama Yoodo Alliance dan Bigetron Red Aliens. PEA Baruz yang telah mengamankan compound tersebut sejak awal memantau pergerakan dari Bigetron Red Aliens dan Yoodo Alliance yang mencoba untuk masuk kedalam zona. Vision tim PEA Baruz sangat terbuka menuju ke arah Yoodo Alliance, namun mereka seperti tidak melakukan agresi dan tekanan terhadap tim Yoodo Alliance. Banyak pihak yang berspekulasi bahswanya kedua tim Malaysia tersebut seakan-akan sedang melakukan "Teaming". Namun tentun saja komentar-komentar tersebut tidak berlandaskan apa-apa. Pasalnya. PEA Baruz memang tidak memiliki cukup banyak amunisi lagi. Bahkan salah satu playernya terlihat hanya memiliki 5 peluru saja di dalam senjata Scar-L yang sedang ia genggam. Secara keseluruhan, tidak ada yang salah dalam match tersebut. Kejadian tersebut murni karena tidak adanya amunisi yang cukup bagi tim PEA Baruz untuk melancarkan serangan terhadap tim Yoodo Alliance.






photo via instagram @pahangesportsacademy

0
469
PMSL SEA FALL 2023 WEEK 3: TEAM SECRET BUTUH KEAJAIBAN

PMSL SEA FALL 2023 WEEK 3: TEAM SECRET BUTUH KEAJAIBAN

1698297165.png
Yudi S Amirullah
8 months ago
MENAKAR PELUANG WAKIL INDONESIA DI FINAL PMSL SEA FALL 2023

MENAKAR PELUANG WAKIL INDONESIA DI FINAL PMSL SEA FALL 2023

1680677815.png
Muhammad Krisna Wijaya
8 months ago
KF DAN CLEON RESMI BERGABUNG DENGAN GPX

KF DAN CLEON RESMI BERGABUNG DENGAN GPX

1674811330.jpeg
Ditha
1 year ago
LUXXY SANG SUPERSUB

LUXXY SANG SUPERSUB

1698297165.png
Yudi S Amirullah
8 months ago
VOIN NAVIN PECAH TELUR DIHARI KETIGA

VOIN NAVIN PECAH TELUR DIHARI KETIGA

1674811330.jpeg
Ditha
7 months ago